Garis adalah kumpulan titik-titik yang beraturan dan berkesinambungan serta memanjang ke dua arah. Garis adalah kurva lurus yang tidak memiliki ujung maupun pangkal sehingga dapat diperpanjang ke kedua arah. Berbeda dengan sinar, sinar adalah bagian dari garis yang memiliki satu arah untuk memanjang dan satu titik ujung yang disebut titik pangkal sinar. Sinar garis adalah kurva lurus yang memiliki pangkal namun tidak berujung. Ada juga yang disebut segmen garis atau ruas garis adalah bagian garis yang memiliki 2 titik ujung yang disebut titik batas ruas garis. Ruas garis adalah garis yang memiliki pangkal dan ujung. Perhatikan contoh kontekstual dari garis, sinar garis, dan ruas garis berikut untuk memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jembatan sebagai contoh garis
Sinar lampu sebagai contoh sinar garis
Penggaris sebagai contoh ruas garis
Hubungan Dua Garis yaitu:
Dua garis disebut saling sejajar apabila dua garis tersebut berada pada satu bidang dan perpanjangannya tidak akan pernah berpotongan. Lambang dua garis sejajar yaitu //.
Dua buah garis disebut berpotongan jika kedua garis tersebut mempunyai suatu titik persekutuan yang disebut titik potong. Titik potong adalah titik yang terbentuk karena pertemuan dua garis.
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila kedua garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis saja.
Dua buah garis saling bersilangan jika kedua garis tersebut tidak memiliki titik persekutuan, tidak sejajar, serta tidak terletak pada satu bidang.
Garis sejajar, seperti zebra cross yang dijalan
Garis berhimpit, seperti nat pada keramik
Garis berpotongan, seperti jalan simpang empat
Garis bersilangan, seperti jalan bertingkat
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua buah sinar di titik pangkalnya. Sudut dinotasikan dengan menggunakan simbol “∠”. Dalam geometri, satuan sudut dinyatakan dalam dua jenis, yaitu derajat (º) dan radian (rad). Namun, satuan sudut yang digunakan pada media ini derajat (º). Dimana satu putaran sama dengan 360º
Sudut memiliki tiga bagian penting yaitu:
Jenis-Jenis Sudut:
Sudut Lancip, seperti jam menunjukkan pukul 10.00
Sudut Siku-Siku, seperti sudut di papan tulis
Sudut Tumpul, seperti jendela terbuka lebar
Sudut Lurus, seperti jam menunjukkan pukul 06.00
Sudut bertolak belakang adalah dua sudut tidak berdampingan yang dibentuk oleh perpotongan dua garis. Sudut yang bertolak belakang memiliki besar sudut yang sama.
Sudut sehadap adalah dua sudut (sudut dalam dan sudut luar) yang tidak berdekatan di sisi yang sama pada transversal. Garis tranversal adalah garis yang memotong dua buah garis. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis tranversal, maka sudut -sudut sehadap yang terbentuk sama besar.
Sudut dalam berseberangan adalah dua sudut dalam yang tidak berdekatan pada sisi yang berseberangan terhadap transversal. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu garis ketiga, maka pasangan sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk memiliki besar sudut yang sama.